Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Kontrol Berobat Pada Pasien Skizofrenia

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia atau gangguan jiwa merupakan salah satu dari masalah kesehatan terbesar yang terjadi selain penyakit degeneratif, kanker dan kecelakaan. Salah satu faktor utama penatalaksanaan terapi penyakit gangguan jiwa adalah kepatuhan kontrol dalam pengobatan. Pasien gangguan jiwa yang menjalani rawat jalan memerlukan dukungan dari kelaurga untuk mematuhi program pengobatan. Salah satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam meningkatkan status kesehatan pasien ialah dukungan keluarga.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol berobat pada pasien skizofrenia di Poli Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah pasien dengan diagnosa gangguan jiwa skizofrenia yang kontrol rutin di poli jiwa RSJD Surakarta selama minimal 6 bulan yaitu sebanyak 802 pasien yang memenuhi kriteria sebanyak 267 responden dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Kendall’s tau-b.

Hasil : Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada orang  dengan skizofrenia di RSJD Surakarta sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga kategori rendah 146 responden (54,7%). Kepatuhan kontrol berobat pasien skizofrenia di RSJD Surakarta sebagian besar termasuk kategori rendah 136 responden (50,9%). Hasil analisis uji Kendall tau-b diperoleh nilai p value 0,001, artinya ada hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan. Kesimpulan : dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan kontrol berobat pada pasien skizofrenia di RSJD Surakarta.