Optimalisasi Pelatihan Pemandu Wisata Outbound Pengelola Desa Wisata Di Kabupaten Kulon Progo

Abstract

Kabupaten Kulon Progo ialah salah kabupaten yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Kulon Progo memiliki modal pariwisata yang lengkap untuk menunjung kegiatan pariwista. Pada saat ini, dengan berkembangnya desa wisata yang digencarkan oleh Pemerintah, setiap desa wisata kini mencoba untuk membuat paket wisata alternatif yang berupa paket wisata outbound. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih pelaku wisata atau pengelola desa wisata untuk menjadi pemandu wisata outbound. Pelatihan pemandu wisata outbound sebagai alternatif yang perlu dikembangkan untuk menciptakan pemandu wisata yang profesional dan menguasai keterampilan memandu yang edukatif. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berguna bagi pelaku wisata dengan bertambahnya skill dan knowledge dalam memandu wisata outbound. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama empat hari bertempat di Hotel Cristal Lotus dengan 40 peserta yang berasal dari desa wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Pengabdian masyarakat ini memiliki tiga tahapan yaitu sosialisasi dan persiapaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap sosialisasi dan persiapaan, tim pengabdian masyarakat melakukan penyusunan materi yang akan disampaikan pada saat pelatihan berlangsung dan pemilihan narasumber. Tahapan Pelaksanaan terbagi menjadi dua yaitu pembelajaran ruang yang berada di hotel dan visitasi pembelajaran lapangan di Desa Wisata Grogol Kabuapaten Sleman. Tahapan evaluasi menggunakan pretest dan posttest tahapan untuk mengukur tingkat pemahaman atau penguasaan materi yang diterima oleh peserta.