Pelatihan Pemanfaatan Kaleng Bekas Sebagai Media Pembelajaran Seni Anak Usia Dini Di Kampung Doyo Baru Sentani

Abstract

Program pengabdian masyarakat pelatihan pengolahan sampah anorganik dibuat dengan tujuan untuk mengimplementasikan pendidikan mengenai lingkungan hidup melalui kegiatan pemanfaatan limbah anorganik pada anak usia dini. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan bekal wawasan atau pengetahuan dan keterampilan berkarya rupa yang dapat dikembangkan secara mandiri oleh target sasaran, baik secara individu maupun berkelompok terhadap anak usia dini. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama program studi kriya seni, jurusan seni rupa dan desain, Institut Seni Budaya Indonesia, Tanah Papua dengan lembaga penelitian pengabdian masyarakat dan penjaminan mutu pendidikan (LPPM-PMP). Hasil kegiatan pelatihan ini anak-anak dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menghasilkan karya seni dengan teknik menggunting dan menempel kulit kayu (khombow) pada media kaleng bekas, sehingga peserta pelatihan dapat meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi dengan mengaplikasikan warna dan bentuk dasar (unsur rupa). Pendidikan lingkungan dan seni berperan dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, sikap dan nilai-nilai baru dalam masyarakat terutama pendidikan anak usia dini.