EFEKTIFITAS JALAN SEHAT DAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Keywords:
Hipertensi, Jalan Sehat, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan darahAbstract
Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang lebih dari normaldengan nilai sistolik >140 mmHg dan nilai diastolik >90 mmHg. Kasus penyakit tidak menular khususnya hipertensi pada tahun 2020 penderitahipertensi di wilayahpuskesmasBakisebanyak 592. Penatalaksanaan nonfarmakologis untuk penurunan tekanan darah dapat melakukan jalan sehat dan terapi relaksasi otot progresif.
Tujuan : Mengetahui perbedaan perlakuan jalan sehat dan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Kota Sukoharjo.
Metode : Kuantitatif analitik eksperimental menggunakan rancangan true experimental denganpretest-posttest with two group design, sampel 32 responden yang terdiri atas 16 kelompok jalan sehat dan 16 kelompok relaksasi otot progresif dengan teknik purposive sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil Uji Mann-Whitney diperoleh nilai p value 0,041 (p < 0,05) Ha diterima dan Ho ditolak dapat diartikan ada perbedaan perlakuan jalan sehat dan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Kota Sukoharjo.
Kesimpulan : Ada perbedaan perlakuan jalan sehat dan terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Kota Sukoharjo.
Downloads
References
Blonna, Richard. 2012. Coping with Stress in a Changing World, Fifth Edition. New
York: Connect Learn Succed.
Coming. Et. al. (2018). Pengaruh Low Impact Aerobic Terhadap Penurunan Tekanan
darah Pada pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu
Kabupaten Konawe Utara. JURNALKEPERAWATAN https://stikeskskendari.e-journal.id/JK. Di akses pada tanggal 14-7-2022 pukul 14.24 WIB
Fadil. 2018. Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tekanan Darah
pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 12 (3): 249-253.
Herlambang. 2013. Hipertensi & Diabetes, Mendeteksi. Mencegah dan Mengobati
dengan Cara Media dan Herbal. Jakarta Selatan: Suka Buku.
Karang, M.T.A.J. dan Ahmad Rizal. 2017. Efektifitas Terapi Relaksasi Otot Progresif
terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Artikel
Penelitian 7 (4): 339-345.
Khasanah, Nur. 2014. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif akibat Pola Makan.
Yogyakarta: Laksana.
Khomarun, Nugroho M.A. dan Endang S.W. 2014. Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi
terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Stadium
I Di Posyandu Lansia Makamhaji. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan 3 (2): 166-
Larasiska, A. dan Wiwin P. 2017. Menurunkan Tekanan Darah dengan Cara Mudah
pada Lansia. Nursing Practice 1 (2): 55-63.
Lolo, L. Lorna dan Komang A. R. 2017. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif
terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Cendana Putih II Tahun 2017. Jurnal Voice of Midwifery 06 (08):
-63.
Mahardhini, A. dan Wahyuni. 2018. Efektifitas Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi
Napas Dalam Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Begal
Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Urecol: 148-154.
Millar A. Lynn. 2013. Program Olahraga: Artritis. Yogyakarta: Citra Aji Parama.