Penerimaan Diri Pada Pengangguran di Desa Simo Kabupaten Boyolali

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang luar biasa khususnya masyarakat di Kabupaten Boyolali. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Badan Statistis (BPS) Boyolali pada tahun 2019-2020 tingkat pengangguran mengalamai peningkatan. Hal ini meimbulkan dampak penerimaan diri masyarakat yang menganggur sangat sulit untuk diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana penerimaan diri masyarakat yang menganggur pada saat pandemi berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara. Teknis analisis data menggunakan 2 langkah yaitu, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah satu dari ketujuh infoman mengalami tekanan mental yang luar biasa ketika menjadi pengangguran. Empat diantaranya bisa dibilang masih mulai merintis karir, karena usia yang masih 20-an dan masih lajang. Serta dua diantaranya mengalami tekanan keadaan yang cukup serius, karena salah satunya pernah mencuri dan hapir dihakimi massa yaitu WB.