IDENTIFIKASI TINGKAT STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI PADA ORANGTUA DALAM MENGHADAPI HOSPITALISASI ANAK YANG MENGALAMI FRAKTUR DI RSKB KARIMA UTAMA SURAKARTA
Keywords:
Stres, kecemasan, depresi, hospitalisasi, orangtuaAbstract
Hospitalisasi merupakan kondisi dimana anak menjalani perawatan di rumah sakit. Dampak hospitalisasi dapat membuat trauma dan stres bagi anak. Salah satu penyebab anak menjalani hospitalisasi karena fraktur. Kasus fraktur salah satu cedera yang sangat rentan terjadi pada anak. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab stres, cemas maupun depresi bagi orangtua. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat stress, kecemasan dan depresi pada orangtua dalam menghadapi hospitalisasi anak yang mengalami fraktur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah orangtua yang mempunyai anak sedang menjalani hospitalisasi akibat fraktur di RSKB Karima Utama Surakarta. Adapun jumlah responden dalam penelitian sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampling menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh (46,7%) jumlah sampel mengalami stres kategori sedang, sebanyak 8 responden (26,7%) mengalami stres kategori normal, sebanyak 6 responden (20%) mengalami stres ringan dan 2 responden (6,6%) mengalami stress berat. Lebih setengah (56,6%) jumlah sampel mengalami cemas kategori sedang, 5 responden (16,7%) merasakan cemas dalam kategori normal dan cemas ringan, dan 3 responden (10%) mengalami cemas berat. Sebagian besar responden mengalami depresi kategori normal sebanyak 25 responden (83,3%), 3 responden (10%) mengalami depresi ringan dan 2 responden (6,7%) mengalami depresi dalam kategori sedang. Simpulan penelitian adalah tingkat stres terbanyak yang dirasakan oleh orangtua menghadapi anak menjalani hospitalisasi adalah stres tingkat sedang, tingkat kecemasan terbanyak adalah cemas sedang dan tingkat depresi terbanyak adalah depresi tingkat normal.
Downloads
References
Agustine, U., & Florida Boa, G. (2022). The Effect of Interactive Education on Anxiety in Parents of Hospitalized Children in Waikabubak. KnE Life Sciences, 2022, 761– 765. https://doi.org/10.18502/kls.v7i2.10376
BPS. (2019). Profil Statistik Kesehatan.Jakarta : Badan Pusat Statistik
Canga, M., Malagnino, I., Malagnino, G., & Malagnino, V. A. (2020). Evaluating
different stressors among parents with hospitalized children. Journal of Education
and Health Promotion, 9.
Crowell, J. A., Keluskar, J., & Gorecki, A. (2019). Parenting behavior and the
development of children with autism spectrum disorder. Comprehensive
Psychiatry, 90, 21–29.
Franck, L. S., Wray, J., Gay, C., Dearmun, A. K., Lee, K., & Cooper, B. A. (2015).
Predictors of parent post-traumatic stress symptoms after child hospitalization on
general pediatric wards: A prospective cohort study. International Journal of
Nursing Studies, 52(1), 10–21. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2014.06.011
Golden-Plotnik, S., Ali, S., Moir, M., Drendel, A. L., Poonai, N., & van Manen, M.
(2022). Parental perspectives on Children’s functional experiences after limb
fracture: a qualitative study. Pediatric Emergency Care, 38(2), e947–e952.
Hallström, I., & Elander, G. (2004). Decision‐making during hospitalization: Parents’
and children’s involvement. Journal of Clinical Nursing, 13(3), 367–375.
Hasan Tehrani, T., Haghighi, M., & Bazmamoun, H. (2012). Effects of stress on mothers
of hospitalized children in a hospital in Iran. Iranian Journal of Child Neurology, 6(4),
–45.
Hidayat, S., Ningrum, E. W., & Triana, N. Y. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan
Orangtua terhadap Hospitalisasi Anak Pada Masa Pandemi Covid 19 di Ruang
Kantil RSUD Banyumas. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (SNPPKM), 61–67. file:///F:/Meteologi Penelitian/765-Article Text-
-1-10-20211229.pdf
Kemenkes. (2018). Laporan Nasional Riskesdas.Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI
Kustiawan, R. (2015). Gambaran Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Hospitalisasi
Anak Dengan Kejang Demam Di Ruang Anak Bawah Rsud Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan,
Analis Kesehatan Dan Farmasi, 13(1). https://doi.org/10.36465/jkbth.v13i1.27
Lerwick, J. L. (2016). Minimizing pediatric healthcare-induced anxiety and trauma.
World Journal of Clinical Pediatrics, 5(2), 143.
Li, C.-T., Cao, J., & Li, T. M. H. (2016). Eustress or distress: An empirical study of
perceived stress in everyday college life. Proceedings of the 2016 ACM International
Joint Conference on Pervasive and Ubiquitous Computing: Adjunct, 1209–1217.
Marlina, L., & Imelda. (2019). Pengetahuan dengan Reaksi dan Kecemasan Orang tua
Akibat Hospitalisasi Anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 4(1), 25–
Musyimiratul, F., Novrianda, D. &, & Hermalinda. (2016). Diskripsi Faktor-Faktor
Kecemasan Orang Tua Pada Anak PreOperasi di Ruang Bedah Anak. Ners Jurnal
Keperawatan, 12(2), 116–130.
Neece, C. L. (2014). Mindfulness‐based stress reduction for parents of young children
with developmental delays: Implications for parental mental health and child behavior problems. Journal of Applied Research in Intellectual Disabilities, 27(2), 174–
Nurani, I., Firdaus, A. D., & Maulidia, R. (2022). Relationship Between Nurse Caring
and Parents Anxiety Level in Children Who Has Hospitalized Based on Approach
Swanson Theory. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 4(2), 163–171.
https://doi.org/10.35451/jkf.v4i2.972
Oeyi, M. S. (2021). Profil Kejadian Fraktur Radius Ulna pada Anak yang Dirawat di RSUP
dr. M. Djamil Padang pada tahun 2017-2020. Universitas Andalas.
P. J. Shirley, N. Thompson, M. Kenward, G. J. (2002). Parental anxiety before elective
surgery in children A British perspective. Anaesthesia, 53(10), 956–959.
Platt, R., Williams, S. R., & Ginsburg, G. S. (2016). Stressful Life Events and Child
Anxiety: Examining Parent and Child Mediators. Child Psychiatry and Human
Development, 47(1), 23–34. https://doi.org/10.1007/s10578-015-0540-4
Pragholapati, A. (2020). Parents Anxiety Levels With Children Hospitalization In
RSUD Majalaya Bandung District. UrbanGreen Journal, 1(2), 40–44.
Ramadhani, R. P., Romadhona, N., Djojosugito, M. A., Hadiati, D. E., & Rukanta, D.
(2019). Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Fraktur Tulang
Panjang Ekstremitas Bawah. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(1), 32–35.
https://doi.org/10.29313/jiks.v1i1.4317
Sabonbali, M., Surudani, C. J., & Hinonaung, J. S. H. (2018). Gambaran Kecemasan
Orang Tua Selama Anak Dirawat Di Ruangan Anggrek Blud RSU Liunkendage
Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2(2), 97–99.
Wange, A. R., & Arniyanti, A. (2021). Efektivitas Terapi Bermain Fidget Spinner
terhadap Nyeri Pasca Operasi Fraktur pada Anak. Jurnal Akademika Baiturrahim
Jambi, 10(1), 156. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.294
Wise, A. E., & Delahanty, D. L. (2017). Parental factors associated with child posttraumatic stress following injury: A consideration of intervention targets. Frontiers
in Psychology, 8, 1412.
Wisnu Satiti, R. D., Sahputra, R. E., & Silvia, R. (2020). Profil Kejadian Fraktur Humerus
Pada Anak Di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(2).
https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i2.54
Yani Lubis, P., Widianti, E., & Amir Amrullah, A. (2014). Tingkat Kecemasan Orangtua
dengan Anak yang akan Dioperasi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v2(n3), 154–
https://doi.org/10.24198/jkp.v2n3.3
Zdun-Ryżewska, A., Nadrowska, N., Błażek, M., Białek, K., Zach, E., & KrywdaRybska, D. (2021). Parent’s stress predictors during a child’s hospitalization.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(22).