HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Motivasi Belajar, Prestasi BelajarAbstract
Latar Belakang: Komunikasi interpersonal dapat terjadi pada proses belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun di luar. Apabila hubungan antar dosen dengan mahasiswa tidak harmonis, maka dapat menciptakan komunikasi yang tidak baik (Ernawati dan Tjalla, 2012). Tujuan komunikasi tidak akan tercapai apabila suatu komunikasi tidak berjalan secara efektif. Efektivitas komunikasi interpersonal tercapai, bila komunikan menginterpretasikan pesan yang diterima mempunyai makna yang sama dengan maksud pesan yang disampaikan oleh komunikatornya. Komunikasi yang baik akan membuat arti tentang pentingnya hubungan individual. Sebuah hubungan komunikasi diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mencapai prestasi belajarnya
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta.
Metode: deskriptif dengan desain analitik observasional yaitu penelitian yang darahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adlah mahasiswa reguler Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta angkatan 2013-2016, yang terdiri dari kelas A19, A20, A21 dan A22 yang berjumlah masing- masing 43 mahasiswa,
Hasil Penelitian: 1)Komunikasi interpersonal mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta bahwa terdapat 55 orang atau 50% dalam kategori rendah dan 55 orang atau 50% dalam kategori tinggi. 2)Motivasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta terdapat 55 orang atau 50% dalam kategori rendah dan 55 orang atau 50% dalam kategori tinggi. 3). Prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta dalam kategori rendah ada 56 orang atau 50,9% dan dalam kategori tinggi ada 54 orang atau 49,1%.
Simpulan: Berdasarkan data crostabulasi ini bahwa responden dengan komunikasi interpersonal yang rendah mempunyai prestasi belajar yang rendah pula.dan begitu pula sebaliknya jika komunikasi interpersonal tinggi maka prestasi belajar juga tinggi